Unity in Diversity

Fenty
2 min readMay 31, 2020

As one of the most ethnically diverse communities in the world, Indonesia consists of 1,331 ethnic groups and 652 regional languages. But, are there still issues about racism or differences in identity?

Belakangan ini masih masif terjadi pertentangan mengenai perbedaaan identitas, agama, maupun ras di dalam ataupun luar negeri. Contohnya kasus rasisme di Minneapolis, US kasus George Fload, an African-American man berkulit hitam yang dituduh membayar dengan uang palsu dan diapun dilaporkan ke polisi setempat. Kemudian polisi menangkap George Fload secara paksa dengan cara melutiti dan menekan lehernya sampai dia kesakitan dan berteriak ”Please”, “I can’t breathe”, and “Don’t kill me”. Kejadian tersebut direkam oleh seseorang dan disebarkan di medsos, citizen pun membuat protes atas penyiksaan dan kematian George Fload sehingga banyak menimbulkan kerusuhan.

Selain itu, kasus rasisme dalam negeri juga terjadi di tahun 2019. Awalnya, terdapat Organisasi Masyarakat di Surabaya yang sempat menuding mahasiswa Papua merusak Bendera Merah Putih. Tudingan tersebut berujung pada insiden persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Nah gak pengin kan terjadi kerusuhan karena rasisme? Kita bisa memulai dari lingkungan kecil kita, yaitu toleransi terhadap sesama. Sesuai dengan ideologi kita, Bhinekka Tunggal Ika (Unity in Diversity), yang berarti bangsa Indonesia memiliki bermacam-macam keberagaman mulai dari suku, ras, etnik, agama, maupun kepercayaan, tetapi dengan adanya keberagaman tersebut tetap membuat bangsa ini tetap utuh bersatu. Karena diterapkannya ideologi inilah Indonesia masih tetap bersatu dengan segala kekayaan perbedaan budayanya. Nih liat kerukunan kita di Indonesia:

Tari Caci Manggarai -Belajar bareng anak NTT

Jujur aku bangga banget bisa kenal teman-teman dan keluarga baru dari berbagai daerah. Orang Indonesia itu ramah-ramah, sangat terbuka memberikan cinta dan kasih. Banyak banget aku belajar dari teman-teman dari berbagai pelosok nusantara mulai dari budaya setempat, sejarah, maupun ilmu lainnya.

Bertepatan dengan lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni yuk kita saling menjaga kedamaian dan keamanan biar gak terjadi konflik dengan mengatasnamakan agama, suku, ras,budaya, dan lainnya. Karena dengan adanya keberagaman dalam perbedaan itulah yang menyatukan kita!

--

--